Kajian Praktis Karakteristik Jiwa Seorang Pemimpin Berdasarkan Filsafat Tiga Unsur Jiwa Manusia Plato
Main Article Content
Abstract
Abstract: Leadership is a process that has the elements of moving, influencing, motivating and being able to become a role model for others, which is carried out by a driver called a leader. The aim of this research is to find out how the practical study of a leader is based on Plato's view of the Three Human Souls. Another aim is to find out how a leader makes sense (ratio) of soul and body in carrying out his duties as a leader. The method used by the author is a qualitative method with reference sources such as books, articles and relevant internet sources. The approach used by the author is to look at Plato's views regarding the three souls leadership model. Apart from that, to complete this work the author uses several reference sources from other theories. The results of this research show that the characteristics of a leader according to Plato are leaders who are able to be a driving force in carrying out their duties and responsibilities, who must prioritize the logistics part of the soul which will lead to wisdom. Being a leader does not mean having to ignore biological needs and the desire to be the best and be recognized by others, but must remain under the control of reason and thought, so that everything can run well, thereby creating harmony.
Keywords: Body, Leadership, Ratio, Soul.
Abstrak: Kepemimpinan merupakan proses yang memiliki usur menggerakkan, mempengaruhi, memotivasi dan mampu menjadi panutan bagi orang lain, yang dijalankan oleh sang penggerak yang disebut pemimpin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana kajian praktis dari seorang pemimpin berdasarkan pandangan Plato tentang Three Jiwa Manusia. Tujuan lainnya adalah untuk menemukan bagaimana seorang pemimpin dalam menjadikan akal (rasio) jiwa dan tubuh dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin. Adapun metode yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dengan sumber rujukan kepustakaan seperti buku, artikel dan sumber internet yang relevan. Pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah dengan melihat pandangan dari Plato mengenai model kepemimpinan dalam tiga jiwa. Selain itu, untuk melengkapi karya tersebut penulis menggunakan beberapa sumber rujukan dari teori lainnya. Hasil dari penelitian tersebut bahwa karakteristik seorang pemimpin menurut Plato adalah pemimpin yang mampu menjadi penggerak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, harus mengutamakan bagian jiwa logistikon yang akan membawa pada kebijaksanaan. Pemimpin bukan berarti harus mengabaikan kebutuhan biologis dan hasrat untuk menjadi yang terbaik dan diakui oleh orang lain, tetapi harus tetap berada di bawa kontrol akal dan pikiran, agar semua dapat berjalan dengan baik, sehingga tercipta keharmonisan.
Kata kunci: Jiwa,Kepemimpinan, Rasio, tubuh
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Andhi Sukma Hanafi. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai.” Manajemen Industri dan Logistik 2, no. 1 (2018).
Andika Setiawan. “Afat Pendidikan Politik Plato Sebagai Cara Untuk Menyiapkan Calon Pemimpin Indonesia.” Jurnal Pendidikan, Sosial dan Agama 13, no. 1 (2021).
Aripin Tambunan. “Teologi Filosofis Kepemimpinan.” Teologi dan Pengembangan Pelayanan 1, no. 3 (2013).
Dedi, and Masri. “Keutamaan Pria Sebagai Pemimpin.” Ansiru Pai: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama 2, no. 5 (2021).
Simplesius Sandur. Etika Kebahagiaan : Thomas Aquines. Yogyakarta: Kanisius, 2020.
Evanirosa. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Researc). Bandung: Media Sains Indonesia, 2022.
Hieronymus Simorangkir. “Jiwa Manusia Dalam Pandangan Plato.” Jurnal Filsafat Teologis 3, no. 1 (2004).
Ivan J Weismann. “Filsafat Ketuhanan Menurut Plato.” Jaffray:Teologi dan Study Patoral 1, no. 3 (2005).
Khasanah, Uswatun. Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan Islam. Surabaya: CV. Jakad Publishing Surabaya, 2018.
Lano. “Fungsi Kepemimpinan Untuk Mengurangi Sikap Arogansi Pegawai.” Ilmu sosial dan Ilmu Politik 4, no. 1 (2015).
Nofriser. Pengantar Kewirausahaan. Indramayu: CV. Adanu Abimata, 2020.
Paulus Eko Kristianto. “Resensi: Paideia-Filsafat Pendidikan Politik Platon.” Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 2, no. 2 (2017).
Peter Scazzero. The Emotionally Healthy Leader: Pemimpin Yang Sehat Secara Emosi. Jawa Timur: literatur perkantas jawa timur, 2020.
Primandha Sukma Nur. “Partisipasi Politik Pemili Pemula Dalam Pemilihan Umum.” Pendidikan Ilmu Sosial 1, no. 10 (2018).
Rohman, Minanur. Cinta Wujudiyah Dalam Sufisme Ibnu Arabi. Yogyakarta: IRCiSoD, 2023.
Rusfian, and Effendi. Filsafat Kebahagiaan. Yogyakarta: Deepublish, 2017.
Siomon Petrus L. Thadjadi. Petualangan Intelektual: Konfrontasi Dengan Para Filsuf Dari Zaman Yunani Hingga Zaman Modern. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
Tamaricha Rante La’bi. “Konsepsi Jiwa Menurut Plato: Kehidupan Setelah Kematian.” Filsafat dan Teologi 2, no. 1 (2019).
Tati Nurhayati. “Hubungan Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja.” Pendidikan Sosial dan Ekonomi 2, no. 1 (2016).